-->

Cara Gampang Beternak Burung Kenari

Kenari yaitu jenis burung kicauan yang sangat gampang untuk diternakkan, bahkan peternak pemula yang belum berpengalaman sekalipun sanggup berhasil beternak Kenari.

Dalam beternak Kenari yang terpenting yaitu menyiapkan kedua indukan yang sudah dewasa dan sudah memasuki masa birahi, dan tentunya harus jantan dan betina.

Untuk seorang pemula, memang awalnya agak sulit untuk membedakan jenis kelamin burung Kenari, tapi seiring berjalannya waktu dengan semakin bertambahnya pengalaman maka akan sangat gampang untuk membedakan antara Kenari jantan dan betina.

Ciri-ciri Kenari jantan:

• Pen dubur terlihat lebih panjang dan menonjol, tegak lurus atau vertikal.

• Memiliki bunyi kicauan ngeroll panjang, keras dan nyaring.

• Postur tubuhnya lebih besar, panjang dan ramping.

Ciri-ciri Kenari betina:

• Pen dubur tidak menonjol/datar.

• Suara kicauannya tidak keras dan putus-putus (tidak ngeroll).

• Postur tubuhnya cenderung agak bundar dan lehernya lebih pendek.

Setelah mengetahui jenis kelamin kedua calon indukan Kenari, kita juga harus mengetahui usia dan kesiapan kedua calon indukan tersebut alasannya merupakan faktor yang sangat penting untuk kesuksesan penangkaran burung mungil ini.

Calon indukan Kenari idealnya sudah berusia 6 bulan untuk Kenari betina dan 8 bulan untuk Kenari jantan. Tapi untuk Kenari postur/besar ibarat keturunan Kenari yorkshire idealnya harus sudah berusia di atas 10 bulan.

Kedua indukan Kenari yang akan diternak harus dalam kondisi sehat dan sudah birahi, alasannya ada kalanya Kenari yang sudah dewasa tapi belum birahi, sehingga sulit untuk diternak alasannya tidak mau berjodoh.

Ciri-ciri Kenari yang sudah birahi:

• Kenari jantan:

- Sering berkicau (gacor) dan terkadang terlihat bertingkah galak dengan menabrak jeruji sangkar.

- Sering mondar-mandir didasar sangkar sambil berkicau.

- Sering menurunkan sayap setengah tubuh sambil berbunyi.

• Kenari betina:

- Sering bunyi cuit-cuit memanggil pejantan.

- Sering ngleper.

Setelah mendapat sepasang calon indukan Kenari yang sudah siap diternak, maka langkah selanjutnya yaitu menyiapkan sangkar ternak.

Kandang ternak untuk Kenari sanggup memakai sangkar besi kotak khusus untuk ternak, atau sanggup menciptakan sendiri dengan kawat ram, dan sanggup juga memakai sangkar gantung yang berukuran agak besar (kandang ukuran Kacer atau Jalak).

Cara menjodohkan calon indukan Kenari:

Masukkan Kenari betina ke dalam sangkar ternak terlebih dulu, kemudian dekatkan Kenari jantan dalam sangkar berbeda. Tempel sangkar keduanya selama tiga hari biar saling mengenal terlebih dulu.

Untuk perawatan sehari-hari ibarat mandi dan penjemuran sebaiknya kedua calon indukan Kenari tersebut tetap selalu berdekatan.

Ciri-ciri kedua calon indukan Kenari telah berjodoh:

• Kenari jantan akan meloloh Kenari betina walaupun dari luar sangkar.

• Kenari jantan akan berkicau lantang merayu Kenari betina, kemudian Kenari betina akan meresponnya dengan mengeleperkan sayapnya, kadang Kenari betina juga akan menunggingkan pantatnya sebagai instruksi siap kawin.

Jika kedua calon indukan Kenari sudah menawarkan gejala telah berjodoh, maka langkah selanjutnnya yaitu memasukkan Kenari jantan ke dalam sangkar ternak yang sebelumnya telah ditempati Kenari betina.

Menyatukan Kenari jantan dan Kenari betina sebaikya dilakukan pada sore hari. Setelah keduanya disatukan dalam satu kandang, kita harus tetap memantau aktifitas kedua calon indukan Kenari tersebut.

Jika kedua Kenari telah berjodoh maka Kenari jantan dan Kenari betina akan saling meloloh dan terlihat ibarat sedang berciuman, dan kalau kedua Kenari sudah dalam kondisi birahi maka keduanya akan segera melaksanakan perkawinan.

Tapi kalau sesudah disatukan ternyata kedua calon indukan Kenari tersebut tidak melaksanakan perkawinan, sebaiknya biarkan saja tetap dalam satu sangkar hingga malam hari asal keduanya tidak berkelahi, dan biasanya pada pagi hari kedua calon indukan Kenari akan melaksanakan perkawinan.

Ketika diternakkan, Kenari harus diberikan pakan yang bergizi, selain diberikan pakan utama berupa biji-bijian yang berkualitas, Kenari juga harus diberikan pakan tambahan/ekstra fooding (EF) ibarat telur puyuh, sayur-sayuran, buah-buahan dan juga multivitamin. Pemberian ekstra fooding (EF) tersebut sebaiknya dibentuk selang-seling biar Kenari tidak bosan.

Ciri-ciri Kenari betina akan bertelur:

Biasanya Kenari betina yang akan bertelur akan mulai ngunjal dan menyusun sarangnya dengan rapi, sekitar seminggu kemudian Kenari betina akan mulai bertelur. Jumlah telur Kenari rata-rata 3 atau 4 butir, kemudian telur-telur tersebut akan di erami selama 14 hari dan telur akan menetas berselang 1 hari.

Kenari yang sudah bertelur tidak di anjurkan untuk dijemur alasannya akan merusak telur Kenari dan sanggup menyebabkan telur gagal menetas. 

Ketika Kenari betina mulai mengerami telurnya, biarkan Kenari jantan tetap bersama dengan Kenari betina alasannya Kenari jantan akan selalu meloloh Kenari betina yang sedang mengerami telurnya, sehingga Kenari betina tidak sering meninggalkan sarangnya dan proses pengeraman sanggup berlangsung dengan maksimal.

Perawatan indukan Kenari ketika mengeram:

Pastikan pakan utama berupa biji-bijian dan air minum selalu tersedia. Berikan ekstra fooding (EF) berupa sayuran ibarat sawi, buah apel, dan juga telur puyuh/ayam rebus. Pemberian ekstra fooding (EF) tersebut dibentuk selang-seling biar Kenari tidak bosan.

Kebersihan sangkar juga harus selalu diperhatikan. Saat membersihkan sangkar sebaiknya dilakukan dengan hati-hati biar tidak terjadi goncangan sehingga telur Kenari tetap aman.

Pada hari ke-14 telur-telur Kenari sudah mulai menetas, dan sebelum piyik/anakan Kenari berumur 1 ahad sebaiknya jangan diberikan sayuran dan buah-buahan terlebih dulu, cukup sediakan biji-bijian dan telur puyuh/ayam rebus saja sebagai pakan untuk meloloh piyik/anakan Kenari.

Setelah piyik/anakan Kenari berumur lebih dari 1 minggu, kita sanggup mulai menambahkan sayur-sayuran ibarat sawi hijau atau sawi putih dan juga buah apel.

Anakan Kenari idealnya dipanen sesudah berusia 25 hari. Pada masa ini anakan Kenari sudah sanggup makan sendiri, tapi biasanya hanya makan telur rebus, dan sesudah berusia 1 bulan anakan Kenari sudah mulai sanggup makan biji-bijian.

Setelah diambil dan dipisahkan dari induknya, langkah selanjutnya yaitu memisahkan kedua indukan Kenari. Tempatkan Kenari jantan ke dalam sangkar hariannya, kemudian kedua indukan Kenari dimandikan dengan shampo burung untuk membasmi kutu yang ada pada bulu-bulunya.

Kandang ternak juga perlu dicuci higienis dengan detergent atau antiseptik kemudian dijemur hingga kering biar terbebas dari kuman dan bakteri.

Setelah final dimandikan, kemudian kedua indukan Kenari dijemur dalam sangkar terpisah, dan sebaiknya proses ini dilakukan pada pagi hari. Lakukan proses tersebut selama 1 minggu, gres kedua indukan Kenari dikawinkan lagi biar segera berproduksi kembali.

Baca juga:

Faktor-faktor penyebab telur Kenari tidak menetas

Tips biar sukses beternak Kacer

Cara beternak Cucak ijo (CI) yang baik biar berhasil

Demikian sedikit warta perihal "Cara gampang beternak burung Kenari". Untuk warta lain seputar Kenari, sanggup dibaca pada artikel yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Indukan Kenari betina mengerami telur

0 Response to "Cara Gampang Beternak Burung Kenari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel