-->

Tips Biar Sirtu/Cipoh Yang Gres Dibeli Tidak Stres

Memiliki burung Sirtu/Cipoh yang gacor memang sangat menyenangkan sebab bunyi kicauannya memang sangat khas dan merdu walaupun cenderung monoton. Tapi sayangnya burung ini rawan sekali mengalami stres, dan berbagai masalah dimana Sirtu/Cipoh tiba-tiba macet bunyi sesudah pindah kandang, atau pada ketika ditempat pemilik usang sangat gacor tetapi sesudah dibeli dan hingga rumah Sirtu tersebut tidak mau berkicau (macet bunyi).

Faktor pemicu stres pada seekor burung terletak pada mental dan ketahanan fisiknya yang berkaitan juga dengan kondisi lingkungan, rujukan perawatan, serta jenis pakan juga menjadi faktor penting terbentuknya daya tahan burung itu sendiri baik mental maupun fisiknya.

Penyebab dan cara mengatasi Sirtu/Cipoh macet bunyi:

• Karena pindah kandang

Kandang yang elok dan yummy dipandang tentunya menjadi nilai tambah sebab sekaligus sanggup menjadi hiasan rumah selain burung yang elok dan gacor. Tapi perlu juga di ingat, sangkar yang berdasarkan kita elok belum tentu nyaman untuk burung yang menempatinya, apalagi jikalau burung yang akan kita pindah sangkar tersebut sudah cukup usang menempati sangkar yang usang dan sudah merasa nyaman/cocok dengan sangkarnya yang lama. Jika demikian tentunya burung memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan sangkar yang baru.

Apalagi untuk burung Sirtu/Cipoh yang sangat sensitif dan rawan stres, maka untuk memindahkannya ke sangkar yang gres harus sangat hati-hati semoga burung tidak kaget dan stres yang sanggup menyebabkannya macet bunyi.

Untuk memindahkan Sirtu/Cipoh ke sangkar yang gres semoga tidak stres, yang paling penting jangan memindahkannya ketika burung sedang tidur, sebab akan menjadikan Sirtu/Cipoh terkejut dan berakibat stres.

Sebelumnya siapkan dulu sangkar yang gres dengan semua perlengkapannya seperti: tangkringan (usahakan menggunakan tangkringan yang usang jikalau memungkinkan), cepuk pakan, cepuk air minum, dan cepuk Ekstra fooding juga sekalian dipasang didalam sangkar gres tersebut lengkap dengan isinya terutama Ekstra fooding (EF) yang disukai Sirtu. Hal itu bertujuan semoga sesudah Sirtu berpindah ke sangkar yang gres tidak akan terganggu lagi dengan aktifitas derma pakan dan minum yang kita lakukan.

Setelah sangkar yang gres siap, lalu tempelkan kedua sangkar secara berhadapan dengan masing-masing pintunya terbuka. Biasanya jikalau melihat Ekstra fooding (EF) kesukaannya, maka Sirtu akan terpancing untuk menghampiri untuk memakannya.

Setelah Sirtu/Cipoh berpindah ke sangkar yang baru, sebaiknya jangan buru-buru untuk menutup pintu kandangnya. Biarkan Sirtu merasa nyaman dan menikmati makanannya terlebih dulu. Setelah Sirtu terlihat nyaman, gres pintu kandangnya ditutup dan letakkan kandangnya ditempat biasa Sirtu tersebut digantang semoga suasananya tetap sama dan meminimalisir kemungkinan Sirtu tersebut mengalami stres.

• Karena ganti pemilik

Seperti umumnya burung kicauan, Sirtu/Cipoh juga akan sering berganti pemilik sebab diperjual belikan dengan alasan sebab butuh uang atau sebab sudah bosan.

Pada ketika membeli Sirtu/Cipoh, sebaiknya dibeli fullset atau lengkap dengan sangkar dan perlengkapannya semoga Sirtu tidak stres sebab harus berganti suasana lingkungan yang baru, pemilik yang baru, dan bahkan sangkar yang baru, tentunya hal itu akan menciptakan Sirtu rawan mengalami stres dan bahkan sanggup macet bunyi sebab berpindah pada lingkungan yang benar-benar asing.

Ketika membawa Sirtu/Cipoh dalam perjalanan sebaiknya kandangnya dikerodong menggunakan kerodong yang tebal semoga burung merasa hening sebab tidak sanggup melihat suasana diluar kandangnya. Hal itu sanggup mengurangi kemungkinan burung menjadi stres.

Tapi jikalau tidak memungkinkan untuk membawa Sirtu/Cipoh yang gres kita beli tersebut dengan kandangnya, sebaiknya jangan dibawa dengan dibungkus kertas semen yang biasa dipakai pedagang dipasar burung, sebab hal itu akan menciptakan Sirtu yang tadinya sudah mapan dan gacor menjadi stres dan macet bunyi.

Untuk membawanya sebaiknya menggunakan kotak kecil atau sangkar ukuran kecil yang diberi tangkringan semoga burung sanggup nangkring ketika dalam perjalanan. Kaki burung yang mencengkeram tangkringan sanggup menjaga keseimbangan dari goncangan dan hentakan dalam perjalanan.

Sesampainya dirumah, tempatkan Sirtu/Cipoh didekat kamar mandi atau ditempat yang ada bunyi gemercik air untuk terapi relaksasi dan untuk sementara waktu jangan dimandikan dulu hingga Sirtu mapan ditempat yang baru. Untuk memandikan Sirtu sebaiknya jangan disemprot, cukup menggunakan Cepuk air yang diletakkan didalam kandangnya semoga Sirtu sanggup mandi semaunya.

Untuk sementara waktu jauhkan Sirtu/Cipoh yang gres dibeli tersebut dari burung-burung lain yang gacor semoga mentalnya tidak tertekan hingga burung sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang gres dan mulai rajin bunyi kembali.

Perbanyak porsi Ekstra fooding (EF) yang disukai Sirtu/Cipoh ibarat jangkrik, ulat hongkong (UH), ulat sangkar (UK), dan kroto semoga Sirtu merasa bahagia dan semoga kondisinya lebih cepat pulih.

Baca juga:

Cara mengatasi Sirtu/Cipoh macet bunyi

Perbedaan Ciblek sawah/Klik-klik jantan dan betina

Perawatan yang sempurna untuk burung Kemade semoga rajin bunyi

Demikian sedikit informasi wacana "Tips semoga Sirtu/Cipoh yang gres dibeli tidak stres". Untuk informasi lain seputar Sirtu/Cipoh, sanggup dibaca pada artikel yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Sirtu/Cipoh

0 Response to "Tips Biar Sirtu/Cipoh Yang Gres Dibeli Tidak Stres"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel