-->

15 Hal Yang Awalnya Butuh Paksaan Selanjutnya Terbiasa (Sebuah Motivasi Diri)

15 Hal Yang Awalnya Butuh Paksaan Selanjutnya Terbiasa (Sebuah Motivasi Diri)
Awalnya Dipaksa Selanjutnya Terbiasa, Dikatakan mudah tapi pelaksanaanya sangat sulit dan berat. Siapa sih yang mau dipaksa? tidak ada yang mau dipaksa. Anda harus sadar diri, sabar, sehingga sesuatu yang awalnya terpaksa pada akhirnya akan terbiasa dan menjadi kebiasaan yang sangat mudah dilakukan.
 Hal Yang Awalnya Butuh Paksaan Selanjutnya Terbiasa  15 Hal Yang Awalnya Butuh Paksaan Selanjutnya Terbiasa (Sebuah Motivasi Diri)
Anda harus ingat bahwa hak Anda dibatasi oleh hak orang lain, sehingga keinginan Anda juga dibatasi oleh keinginan orang lain artinya kebebasan Anda akan berbenturan dengan orang lain dengan kata lain Anda terpaksa harus bersabar, menerima sehingga semuanya bisa berjalan bersama, beriringan dan normal.

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa jangan suka memaksakan diri nanti kalau dipaksakan malah akhirnya bisa fatal. Apakah benar sampai sengeri itu ya? Coba sekarang kita pikirkan bersama-sama, segala sesuatu yg kita lakukan itu semua berasal dari paksaan, baik dalam hal keseharian, maupun hal tentang ibadah, coba deh Anda renungkan, anda ingat-ingat kalau tidak dipaksa, kita akan tetap malas dan maunya santai-santai, dan pada akhirnya kita juga yang rugi, kadang jadi tergesa-gesa, kadang tugas jadi menumpuk, kadang kita jadi terlambat, itu akibat kita menuruti rasa malas yang ada pada diri kita.

Kemauan manusia biasanya maunya bebas dan tidak terkekang, semaunya sendiri, enak sendiri, menang sendiri, tapi ia sebenarnya tidak bisa hidup sendiri.
Ada beberapa hal yang memang harus dipaksa dari manusia, Siapa yang memaksa? yang memaksa adalah dirinya sendiri, karena kalau tidak dipaksa maka ia tidak akan mau melaksanakannya. Apa saja yang harus dipaksa? Mari kita merenung dan menyadarinya.

1. Sholat, Shalat suatu perbuatan ibadah yang  harus dilakukan oleh manusia yang merasa beragama Islam. Suatu ibadah yang diucapkan sangat mudah tapi sangat berat untuk melaksanakannya kalu tidak dipaksa.

2. Bangun pagi, saat pagi adalah saat yang dingin, indah, bersih, tenang, nyaman dan sangat enak untuk terus tidur dalam selimut. Dengan bangun pagi menandakan orang tersebut punya tujuan yang pasti. Tujuan yang pasti terutama pada hari itu merupakan satu langkah menuju kesuksesan. Dengan tujuan yang pasti seseorang akan berusaha dengan sepenuh hati untuk mencapai tujuannya. Tidak seperti laying-layang yang putus, dia nggak punya tujuan dia akan mengikuti kemana arah angina membawanya. Maka janganlah seperti laying-layang yang putus yang nggak punya tujuan yang pasti.

3. Bangun Shalat malam. Bangun, apalagi ditengah malam saat enak-enaknya tidur, saat nyenyak-nyenyaknya tidur dan bermimpi adalah satu hal yang sangat berat dan susah kita lakukan. Kita harus bisa memaksa diri kita untuk bangun karena kalu Anda tidak memaksa diri Anda sendiri maka Anda akan tetap tertidur.

4. Berzikir. Berzikir, berdoa, bershalawat merupakan satu perbuatan yang cukup berat kita lakukan. Kita sering melihat banyak orang yang setelah selesai melakukan shalat langsung pergi, tanpa berdoa, berzikir terlebih dahulu walaupun hanya sebentar, kenapa? karena berzikir memang harus dipaksa, kalau kita tidak memaksa diri kita untuk berzikir maka kita termasuk orang-orang yang kalah dengan syaitan, dan syaitan yang mengajak pada kesesatan yang menang karena berhasil mengaja Anda untuk tidak berzikir pada Allah Ta'ala.

5. Shodaqoh/Infaq. Memberi adalah hal yang sangat berat. Ada seseorang yang tidak mau memberi tapi senangnya mengharap pemberian dari orang lain. Na'udzubillah. bukankah kita tahu bahwa "tangan yang di atas adalah lebih baik dari pada tangan yang di bawah" kenapa Anda tidak melakukannya. Apakah anda termasuk orang-orang yang pelit, kikir. Kalau bukan maka paksalah diri Anda untuk memberi pada oarang lain apapun bentuk pemberian Anda. Sesuatu yang kita berikan bukan hanya berupa materi, tapi bisa yang lain ( jasa, tenaga, pikiran, saran, doa dan lain sebagainya)

6. Puasa. Suatu perbuatan yang sangat berat kalau tidak dipaksa, kenapa karena dalam puasa kita tidak hanya menahan diri dari makan dan minum saja, tapi kita juga harus berusaha menahan dari perbuatan, perkataan yang dapat merusak pahala puasa ( perbuatan jelek/perkataan kotor).

7. Menolong. Menolong orang lain merupakan salah satu tanda orang yang peduli. Kalu anda tidak terbiasa menolong, anda pasti jadi orang yang tidak peduli dengan keadaan sekeliling anda. Coba paksakan diri anda untuk mulai menolong siapa saja, binatang, ataupun orang lain.

8. Membantu. Membatu tidak harus selalu diminta. Kemauan seseorang untuk membantu orang lain dalam hal apapun, menandakan orang tersebut mempunyai rasa belas kasih, peduli, sayang,  dan dapat merasakan penderitaan orang lain.

9. Membaca Al Quran. " Siapa saja membaca satu huruf dari kitab Alloh (AlQur'an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya." ( HR. At-Tirmidzi)
Setiap orang yang membaca Al-Qur'an dengan ikhlas karena Alloh, maka ia mendapat pahala, namun pahala ini dilpatgandakan jika disertai dengan kehadiran hati, penghayatan dan pemahaman terhadap ayat yang dibaca. Maka satu huruf bisa dilipatgandakan pahalanya menjadi sepuluh kebaikan, bahkan tujuh ratus kali lipat.

Maka berusahalah untuk memaksa diri Anda dengan sungguh-sungguh saudaraku yang dirahmati Alloh, untuk memanfaatkan kesempatan, waktu Anda dengan membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya, karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita. Semoga kita diberi ketetapan iman dan Islam serta menghadap Alloh ta'ala dalam keadaan Khusnul Khotimah. Aamiin...
Membaca Al quran satu amal ibadah yang besar pahalanya. Apalagi dibulan Romadhan, pahalanya akan dilipatgandakan sampai tujuh ratus kali lipat. Paksalah diri anda untuk melakukan amalan tersebut kalau Anda ingin pahala yang berlipat ganda.

10. Belajar. Belajar/mencari ilmu diwajibkan pada kita mulai dari dalam kandungan Ibu sampai kita masuk dalam liang kubur. Kalau Anda, anak anda tidak dipaksa untuk belajar, maka Anda dan anak anda tidak akan mau belajar

11. Membaca, Membaca adalah awal dari pengetahuan. Tanpa membaca orang tidak akan tahu apa-apa. Bukankah Allah telah menyuruh Nabi Muhammad SAW untuk membaca "iqra" bacalah. Dengan membaca kita akan mendapat ilmu dan pengetahuan yang luas, kita akan pandai. Namun itu tidaklah mudah Anda harus memaksa diri Anda untuk mau membaca.

12. Disiplin. Disiplin adalah salah satu kunci kesuksesan. Paksalah diri Anda untuk bisa disiplin dalam segala hal.

13. Memulai Pekerjaan. Bekerja adalah salah satu perbuatan yang menguras tenaga, pikiran seseorang. Karenanya harus dipaksa, karena kalu tidak Anda akan malas dan maunya bersantai-santai. Terkadang saya lagi enak-enaknya santai, duduk-duduk, enak-enaknya berbaring, tapi sisi lain saya juga harus segera memulai pekerjaan saya, aduuh.... luar biasa malasnya, Tapi kita harus memulainya karena kalu tidak akan berakibat tidak baik. Akhirnya dengan terpaksa saya mulai pekerjaan saya, dan anehnya setelah saya mulai pekerjaan rasa malas hilang, malah terkadang saya jadi malas untuk berhenti... Itulah Indahnya paksaan, kalau kita sudah mulai kita akan terbiasa dan terasa ringan dalam bekerja.

14. Mematuhi aturan. Patuh pada peraturan adalah hal yang sangat sulit. Padahal peraturan yang dibuat bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Karenanya Peraturan yang dibuat harus dilengkapi dengan sangsi han hukuman bagi yang melanggarnya. anda harus memaksa diri Anda untuk selalu taat dan patuh pada peraturan yang ada dalam kehidupan ini.

15. Bersabar. Bersabar pada mulanya harus dipaksa dan dilatih, sehingga pada akhirnya akan menjadi satu kebiasaan yang sangat mudah untuk dilaksanakan.

“Intinya kebiasaan itu terbentuk karena kita memaksa diri untuk berubah". Why Not!!
Sumber https://www.anekapendidikan.com/

0 Response to "15 Hal Yang Awalnya Butuh Paksaan Selanjutnya Terbiasa (Sebuah Motivasi Diri)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel